5 Jenis Alat Geotechnical Instrumentation dan Pengaplikasiannya

Apa itu Instrumen dan Pemantauan Geoteknik?

Ada banyak alasan mengapa tim konstruksi mungkin memerlukan instrumen dan pemantauan geoteknik di lokasi proyek. Baik untuk mengukur pergeseran bangunan-bangunan yang berdekatan, utilitas, dan sistem dukungan penggalian di lingkungan perkotaan dan pinggiran kota, maupun konstruksi bendungan di daerah pedesaan atau semi-pedesaan, selalu ada peralatan atau metode yang akan membantu dalam melakukan pengukuran dan evaluasi pekerjaan geoteknik.

5 Jenis Alat Geotechnical Instrumentation dan Pengaplikasiannya

Instrumen Pemantauan Geoteknik

Jenis-jenis instrumen berikut ini merupakan instrumen pemantau geoteknik yang digunakan di lokasi proyek, termasuk pemantauan posisi, pemantauan inklinometer atau kemiringan, pemantauan getaran, dan pemantauan tingkat air atau tekanan pori.

Total Station

Total station biasanya digunakan dalam pemantauan posisi, termasuk dalam pengukuran sistem dukungan penggalian dan struktur-struktur yang berdekatan, penyelesaian pengisian tanah, dan pengukuran pergerakan infrastruktur kritis. Dalam operasinya, dapat digunakan secara manual atau otomatis dengan bantuan robotika, dan fungsionalitas pengukuran laser memungkinkan pengumpulan data yang mudah dari jarak jauh ke bangunan, struktur, dan sistem dukungan penggalian yang berdekatan.

Dalam pemantauan posisi, peralatan ini digunakan untuk mengumpulkan pengukuran referensi pada koordinat target di luar zona pengaruh pergerakan (ZOI) penggalian atau zona pergerakan lainnya. Pengukuran ini kemudian dibandingkan dengan pengukuran koordinat di dalam ZOI untuk menghitung pergeseran struktur. Setiap pergeseran yang melebihi ambang batas proyek atau tren di luar ambang batas tertentu akan disampaikan kepada tim proyek. Dengan kemampuan otomatisasi, pengumpulan data dengan pemberitahuan melebihi batas waktu nyata kepada tim proyek dapat digunakan.

Inklinometer & Tilt Meter

Inklinometer dan tilt meter digunakan untuk mengukur pergeseran penggalian dan struktural. Penggunaan umum termasuk mengukur kinerja sistem dukungan penggalian selama penggalian dan konstruksi, pemasangan di zona longsor atau kegagalan lereng, pemantauan bangunan struktural terhadap kemiringan, dan di sepanjang dinding penahan (beton massal, segmen, dll.).

a. Inklinometer Sistem pemantauan inklinometer mencakup probe manual atau sensor yang dipasang, kabel dan gulungan kabel, serta pembacaan pengumpulan data. Dalam pembacaan inklinometer manual, probe dimasukkan ke dalam casing semi-rigid yang terpasang di belakang sistem dukungan penggalian (atau di dalam lereng yang gagal), dan pembacaan diambil pada interval tertentu secara vertikal di belakang dinding (di dalam lereng). Pembacaan “kemiringan” ini kemudian dibandingkan dengan pembacaan awal, dan grafik profil pergeseran lateral dapat dihasilkan.

b. Tilt Meter Demikian pula, tilt meter ditempatkan pada struktur dan digunakan untuk mengukur kemiringan dinding atau anggota struktural lainnya, yang kemudian dapat digambarkan secara grafis dan dibandingkan dengan kemiringan dasar (awal) dan kemudian dibandingkan kembali dengan kriteria pergerakan khusus proyek.

Piezometer

Piezometer dapat digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, baik di lingkungan perkotaan/pinggiran kota maupun pedesaan. Aplikasi mencakup situs pengisian tanah besar, penggalian dengan dinding slurry untuk memantau kinerja slurry terhadap intrusi air, konstruksi bendungan untuk memantau kinerja bendungan terhadap rembesan, dan perubahan tingkat air dengan operasi pengeringan, dan lain sebagainya.

Piezometer terdiri dari tabung silinder kecil dengan diafragma (plunger) dan perangkat pengukuran listrik di bagian tubuh perangkat tersebut. Saat dimasukkan ke dalam pipa tingkat air atau ditanamkan di tanah/slurry, perangkat ini mengukur tingkat air atau tekanan air pori. Jumlah tekanan air pori, misalnya, kemudian dapat dibandingkan dengan tekanan air pori awal untuk memahami perubahan kondisi di bawah permukaan dan tekanan efektif.

Pemantau Getaran (Vibration Meter)

Pemantau getaran biasanya digunakan untuk mengukur getaran terkait konstruksi di bangunan-bangunan berdekatan atau elemen-elemen penting lainnya untuk meminimalkan efek dari getaran ini. Penggunaan umum mencakup pemantauan struktur berdekatan selama penghancuran berdekatan, pemancungan tiang, getaran terkait konstruksi umum, peledakan batu, dll.

Pemantau getaran (seismograf) terdiri dari geofon yang terhubung ke pembacaan pengumpulan data kecil. Perangkat ini mencatat getaran selama periode tertentu setiap hari dan dapat diprogram untuk memberikan pemberitahuan melalui email serta mencatat getaran yang melebihi batas ambang khusus proyek.

Share this:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *