Instalasi UTM di Universitas Brawijaya

Instalasi Universal Testing Machine (UTM) di Universitas Brawijaya menjadi langkah strategis dalam menunjang pendidikan teknik dan pengembangan riset di Indonesia. Sebagai salah satu universitas unggulan, Universitas Brawijaya (UB) terus memperkuat infrastruktur laboratoriumnya. Salah satu langkahnya adalah dengan menghadirkan UTM berkapasitas 200 kilonewton untuk menunjang kegiatan praktikum mahasiswa. Mesin ini diinstalasi atas kerja sama antara Fakultas Teknik UB dan PT Taharica, penyedia alat laboratorium teknik dan industri. Langkah ini menandai komitmen UB dalam mendukung riset, pengujian material, serta membangun konektivitas antara dunia akademik dan industri.

Apa Itu Universal Testing Machine (UTM)?Universal Testing Machine

UTM atau Universal Testing Machine adalah alat laboratorium yang digunakan untuk melakukan berbagai jenis pengujian mekanik terhadap material. Mesin ini dapat mengukur kekuatan tarik, tekan, dan lentur dari berbagai material seperti baja, beton, plastik, kayu, hingga komposit.

UTM menjadi perangkat penting di dunia teknik karena memungkinkan pengujian sifat fisik material sebelum digunakan dalam konstruksi atau produksi. Dengan UTM, mahasiswa teknik dapat memahami karakteristik material secara lebih mendalam. Di sisi lain, para peneliti dapat mengevaluasi kekuatan dan ketahanan bahan dalam berbagai kondisi.

Manfaat UTM di UBInstalasi & Training Universal Testing Machine

Kehadiran mesin uji ini memberikan banyak sekali keuntungan. Secara umum, manfaat menggunakan UTM di lingkungan akademik dan industri sangat luas, dan beberapa di antaranya yang paling dirasakan secara langsung di UB adalah:

  1. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mahasiswa
    Dengan instalasi UTM di Universitas Brawijaya, mahasiswa teknik memiliki kesempatan untuk belajar langsung menggunakan alat uji material profesional. Ini sangat bermanfaat untuk praktikum di bidang mekanika bahan, struktur, teknik sipil, dan teknik mesin.
  2. Mendukung Riset dan Inovasi Akademik
    UTM berfungsi sebagai penunjang penting dalam penelitian dosen dan mahasiswa. Dengan adanya mesin ini, UB dapat menghasilkan publikasi ilmiah berkualitas, inovasi teknologi material, dan solusi rekayasa yang relevan dengan kebutuhan industri.
  3. Menjalin Kolaborasi dengan Dunia Industri
    Instalasi UTM membuka peluang besar untuk kerja sama dengan mitra industri dalam pengujian produk, konsultasi teknik, dan peningkatan kualitas material lokal. UB dapat menjadi pusat uji yang diandalkan oleh pelaku industri, khususnya di wilayah Jawa Timur.

Spesifikasi Mesin Pengujian Material 200 kN di UB

Mesin UTM yang dipasang di Universitas Brawijaya memiliki kapasitas beban hingga 200 kiloNewton. Mesin ini mampu melakukan pengujian dengan presisi tinggi dan dilengkapi dengan perangkat lunak pemrosesan data secara digital.

Beberapa fitur unggulan dari mesin ini meliputi:

  • Pengujian tarik dan tekan secara otomatis
  • Sensor beban presisi tinggi
  • Interface digital dan laporan uji terintegrasi
  • Perangkat lunak analisis hasil uji
  • Kemampuan menguji berbagai material uji seperti logam, plastik, dan komposit

Dengan fitur tersebut, alat ini sangat ideal untuk digunakan di laboratorium universitas, serta memenuhi standar industri.

Peran PT Taharica dalam Instalasi UTMPertemuan Engineer PT Taharica & Perwakilan Universitas Brawijaya

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan alat laboratorium teknik, PT Taharica memiliki pengalaman dalam instalasi dan pelatihan penggunaan alat uji. Dalam kerja sama dengan Universitas Brawijaya, PT Taharica tidak hanya memasang alat, tetapi juga memberikan pelatihan dan dukungan teknis kepada dosen dan laboran. Kolaborasi ini memastikan bahwa mesin dapat dioperasikan secara optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi civitas akademika UB.

Dampak Jangka Panjang pada Pendidikan dan Industri

Langkah instalasi UTM di Universitas Brawijaya merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memajukan pendidikan teknik di Indonesia. Dengan infrastruktur laboratorium yang modern, lulusan UB diharapkan memiliki keunggulan kompetitif di dunia kerja dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan.

Selain itu, pengembangan laboratorium uji di perguruan tinggi akan memperkuat posisi Indonesia. Hal ini penting dalam hal kemampuan rekayasa dan pengujian material yang mandiri. Dengan demikian, Indonesia tidak perlu selalu bergantung pada fasilitas dari luar negeri.

Harapan ke Depan: UB Sebagai Pusat Uji Material

Dengan keberadaan UTM ini, Universitas Brawijaya memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengujian material di kawasan Jawa Timur. Riset-riset unggulan dari dosen dan mahasiswa bisa dikembangkan lebih lanjut ke arah komersialisasi teknologi, paten, maupun kerja sama industri berbasis hasil uji material.

Di masa depan, UB diharapkan mampu membangun ekosistem riset yang solid dan berkelanjutan, menjadikan laboratorium sebagai inkubator teknologi, dan berkontribusi langsung terhadap penguatan sektor teknik dan manufaktur nasional.

Kesimpulan

Instalasi UTM di Universitas Brawijaya bukan hanya sekadar menambah alat di laboratorium, melainkan menjadi simbol transformasi dalam pendidikan tinggi teknik. Dengan dukungan industri seperti PT Taharica, UB membuka jalan menuju pembelajaran berbasis teknologi, riset yang unggul, serta penguatan kolaborasi dengan sektor industri. Langkah ini sejalan dengan visi UB menjadi universitas riset kelas dunia dan pusat inovasi teknologi nasional.

Share this: