Penelitian pertanian adalah pendorong penting dalam industri pertanian, menyediakan data dan intelijen yang mengarah pada praktik yang lebih baik, peningkatan kualitas tanaman, dan produktivitas yang lebih besar. Melalui aplikasi penelitian, industri telah membuat langkah signifikan dalam mengatasi banyak tantangan pertanian saat ini, termasuk mengembangkan teknik yang lebih berkelanjutan dan metode penanaman yang efisien.

Dengan bantuan penelitian pertanian, para peneliti profesional dapat membantu mengurangi biaya irigasi, meningkatkan hasil panen, membuat penggunaan areal yang lebih baik, dan mengoptimalkan pengendalian hama.

Alat Pemantau cuaca (weather Station) dan sensor pengujian kualitas air memberikan akses ke berbagai data cuaca, Suhu, kelembaban, Curah Hujan, Ketinggian Air, Kecepatan Angin, Arah Angin, Radiasi Sinar Matahari, Tekanan Udara, Tingkat Kebasahan Daun, Kelembaban dan suhu tanah pada lingkungan, memberikan operasi pertanian informasi yang akurat dan andal untuk membuat keputusan pengelolaan tanaman yang lebih cerdas.

Anda tahu apa yang harus dilakukan ketika bertani …
Biarkan produk pemantauan HOBO Data Logger membantu Anda..

Dipercayai oleh para profesional riset di seluruh dunia, Onset telah merancang dan membuat produk-produknya di tempat, di Amerika Serikat, sejak tahun 1981. Dengan pencatat data HOBO dan stasiun cuaca yang ditempatkan di beberapa lingkungan terberat/ekstreem, di mana mereka terus memberikan keakuratan, data andal – pelanggan kami mengandalkan produk kami untuk tampil. Dan sekarang Anda dapat menanam tanaman dengan percaya diri, mengetahui bahwa solusi pemantauan HOBO yang telah teruji waktu menawarkan dukungan yang dibutuhkan oleh para profesional pertanian!

8 Alasan Penelitian Pertanian Harus Menggunakan HOBO Data Logger

1. Real-time data (Terima laporan data perekaman real-time dari kondisi kritis dan tampilan terperinci data pemantauan cuaca, semuanya dalam satu dasbor yang dapat disesuaikan.)
2. Konfirmasikan kondisi sebelum menyemprot hama (Hindari aplikasi pestisida yang terbuang dan tentukan risiko munculnya penyakit atau hama dengan memastikan kondisi angin, suhu, dan kelembaban.)
3. Rencanakan irigasi berdasarkan kebutuhan tanaman (Gunakan kelembaban tanah, evapotranspirasi, dan data hujan untuk mengairi hanya jika diperlukan dan menentukan retensi air dan pola kelembaban.)
4. Perbaiki perencanaan panen (Lihat data pemantauan iklim mikro untuk menentukan lokasi tanaman yang optimal, dan rencanakan tanggal panen yang lebih akurat.)
5. Pantau ketinggian air di sumur dan tangki (Lacak dan catat aliran air dari jarak jauh dengan mudah di saluran dan aliran irigasi untuk menilai irigasi dan limpasan.)
6. Kurangi biaya (Pantau kondisi kritis sehingga Anda dapat memprioritaskan kapan dan di mana akan mengerahkan pekerja, menggunakan peralatan, dan mengairi.)
7. Lindungi tanaman Anda dari dampak iklim (Lindungi tanaman dari embun beku dan panas berlebih dengan peringatan waktu nyata yang memungkinkan pengambilan keputusan cepat untuk mencegah hilangnya panen.)
8. Pelaporan yang akurat untuk kepatuhan dan klaim ( Leverage accurate historical data to provide regulatory compliance and make crop insurance claims easier. )