Indonesia sebagai negara agraris (pertanian) memiliki banyak wilayah tanah gambut. Tanah gambut telah menjadi lahan – lahan gambut yang terbentuk dari lapisan-lapisan lumut dan dedaunan yang terkumpul di atas air, kemudian terendapkan selama ribuan tahun.
Lahan gambut sangat kaya akan bahan organik karena proses pengendapan yang terjadi di lingkungan yang rendah oksigen sehingga materi organik tidak terurai sepenuhnya. Karena inilah, lahan gambut menjadi jenis tanah yang memiliki karakteristik unik dan memberikan banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari lahan gambut untuk masyarakat:
- Penyimpanan karbon dioksida: Lahan gambut merupakan penyimpan karbon dioksida alami yang besar. Jika lahan gambut dirusak atau dibakar, maka karbon yang terkandung di dalamnya akan dilepaskan ke udara dan menjadi gas rumah kaca.
- Habitat satwa liar: Lahan gambut menyediakan habitat bagi berbagai satwa liar seperti orangutan, harimau, dan burung-burung endemik.
- Kesehatan masyarakat: Lahan gambut juga memiliki khasiat medis bagi masyarakat sekitar. Beberapa tumbuhan yang tumbuh di lahan gambut seperti daun pandan, akar kunyit, dan akar kencur, memiliki manfaat untuk pengobatan tradisional.
- Sumber penghidupan: Lahan gambut juga memberikan sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar, terutama dalam bidang pertanian dan perikanan. Lahan gambut yang subur dapat digunakan untuk menanam padi, sayuran, dan buah-buahan.
- Penyerapan air: Lahan gambut memiliki kemampuan menyerap air yang baik sehingga dapat mengurangi risiko banjir di wilayah sekitarnya.
Namun, perlu diingat bahwa lahan gambut sangat rentan terhadap kerusakan, terutama akibat kegiatan manusia seperti pembukaan lahan untuk pertanian, pertambangan, dan pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya perlindungan dan pengelolaan lahan gambut yang berkelanjutan agar dapat tetap memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Salah satu upaya pelindungan dan pengelolaan lahan gambut yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga ketinggian / level air yang ada di tanah gambut. Pengukuran ketinggian air di tanah gambut dapat dilakukan tanpa harus melakukan penggalian lahan secara luas dengan menggunakan Water Level Data Logger.
Water Level Data Logger dapat mengukur ketinggian air di tanah gambut melalui sensor yang mengeluarkan gelombang elektromagnetik dan gelombang tersebut memantulkan kembali gelombang tersebut untuk dideteksi dan dianalisa oleh data logger yang ada di water level dan jika sudah didapat datanya, maka data yang sudah jadi tersebut disimpan di dalam logger agar proses pengambilan data bisa dilakukan lebih mudah.
Alatuji menjual produk Water Level Data Logger berkualitas dan bergaransi resmi dari ONSET. Untuk informasi lebih lanjut, jangan sungkan untuk menghubungi kami melalui:
ALATUJI
- Alamat: Jl. Raden Inten II No. 62 Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13440
- Whatsapp : 081212482471 | 087878670721| 081295957914 |081310661358
- Email : alfin@taharica.com | arya.alatuji@taharica.com
- Telp : (021) 86906777 | (021) 8690 6770
