Monitoring Suhu Bawah Air untuk Melestarikan Ekosistem Terumbu Karang

Masalah

Tingkat frekuensi dan keparahan fenomena pemutihan terumbu karang terus meningkat seiring naiknya suhu laut. Namun, beberapa terumbu karang telah bertahan dari peningkatan suhu, dan terumbu karang yang tahan panas ini bisa menjadi kunci dalam menyebarkan toleransi panas ke terumbu karang lainnya.
Coral Reef Alliance (CORAL), sebuah organisasi nirlaba yang berupaya mengurangi ancaman panas terhadap terumbu karang, memerlukan HOBO Data Logger Suhu yang akurat dan handal untuk melacak variasi suhu dan mengungkap karakteristik termal yang dapat membantu terumbu karang beradaptasi dengan dampak perubahan iklim global.

Monitoring Suhu Bawah Air untuk Melestarikan Ekosistem Terumbu Karang

Solusi

Para ilmuwan CORAL mencari bantuan dari Onset untuk membeli HOBO Data Logger Suhu HOBO TidbiT MX2203 untuk penelitian mereka. Dirancang untuk ketahanan, perekam air tahan air ini dilengkapi dengan Bluetooth untuk pengiriman data akurasi tinggi secara nirkabel langsung ke perangkat seluler atau laptop Windows yang menjalankan aplikasi gratis HOBOconnect.

Untuk mengidentifikasi suhu mana yang dapat ditoleransi oleh terumbu karang dan suhu mana yang biasanya dialaminya, CORAL mendeploy perekam di 20 lokasi terumbu karang di sekitar Kepulauan Bay di Honduras, dengan dua perekam per lokasi, terpisah sekitar 200 hingga 400 meter. Perekam tersebut dikonfigurasi untuk mengukur suhu air dalam interval satu menit, dan setiap empat atau lima bulan sekali, seorang penyelam mengangkatnya ke permukaan untuk mengunduh data secara nirkabel melalui aplikasi HOBOconnect. Selain itu, para ilmuwan mengambil foto georeferensi dari lokasi penelitian terumbu, sepanjang transek antara kedua HOBO Data Logger Suhu.

Hasil

Dengan tujuan membantu organisasi lain yang peduli terhadap perlindungan lingkungan laut untuk merancang area perlindungan yang memungkinkan penyebaran terumbu karang dengan gen tahan panas, CORAL bekerja sama dengan mitra lokal untuk mengumpulkan dan menganalisis data TidbiT yang terkumpul di seluruh Honduras.

Para ilmuwan CORAL berharap dapat menentukan apakah terumbu karang dengan kompleksitas spesies yang lebih tinggi atau kompleksitas struktural yang lebih besar lebih tahan terhadap panas, dan apakah alat seperti Allen Coral Atlas, yang mendeteksi struktur terumbu menggunakan citra satelit, dapat digunakan untuk menyediakan informasi akses terbuka tentang potensi adaptasi terumbu karang – yang jika memungkinkan, dapat mengubah cara prioritas dan desain jaringan area perlindungan laut untuk generasi yang akan datang. CORAL juga berencana untuk memperluas pengumpulan data TidbiT-nya untuk melihat apakah hubungan antara kompleksitas struktural terumbu dan suhu di wilayah Mesoamerican Reef sama di lokasi lain.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai data logger suhu untuk perairan dan lingkungan lainnya, jangan sungkan untuk menghubungi kami melalui:

Alat Uji

  • Alamat: Jl. Raden Inten II No. 62 Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13440
  • Whatsapp : 081212482471 | 087878670721| 081295957914 |081310661358
  • Email : sales@taharica.com
  • Telp : (021) 86906777 | (021) 8690 6770
Share this:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *