Penelitian Salinitas Air Tawar Dengan HOBO U24 Data Logger

Salinisasi, atau peningkatan kadar garam (salinitas) dapat mengancam danau dan sungai air tawar. Habitat-habitat ini merupakan rumah bagi ratusan spesies yang terancam kehilangan tempat tinggal akibat peningkatan salinitas. Secara alami, siklus nutrisi menjaga salinitas pada tingkat yang terkendali. Namun, aktivitas manusia seperti urbanisasi dan pertanian meningkatkan risiko salinisasi.

Penelitian Salinitas Air Tawar Dengan HOBO U24 Data Logger

Proses biogeokimia dan hidrologi mengendalikan laju transportasi garam. Hal ini berarti danau dapat menjadi tempat penampungan atau sumber garam yang larut. Danau yang terkena masuknya garam dalam jumlah besar akan memiliki konsentrasi salinitas yang lebih tinggi, yang dapat menyebar ke seluruh daerah aliran sungai.

Aktivitas manusia seperti penggunaan garam untuk penggaraman jalan dan pupuk sintetis dapat menyebabkan peningkatan muatan nutrisi yang berdampak buruk pada sistem perairan. Salinisasi dapat mempengaruhi organisme hidup, menyebabkan pertumbuhan alga berlebih, dan menciptakan kondisi kekurangan oksigen yang berbahaya. Sebuah studi tahun 2023 yang diterbitkan di Limnology and Oceanography meneliti “ekspor garam di sepanjang sungai dan danau untuk menyelidiki faktor pendorong antropogenik dan dinamika salinisasi air tawar.”

Metode Penelitian

Para peneliti menggunakan pemantauan in-site frekuensi tinggi untuk menilai hubungan antara konduktivitas air, konsentrasi klorida, dan peran danau dalam transportasi garam. Alat HOBO Data Logger U24 digunakan untuk memantau konduktivitas dan suhu air setiap 30 menit secara terus-menerus.

Penelitian dilakukan di Daerah Aliran Sungai Upper Yahara di Wisconsin selatan, yang merupakan daerah campuran perkotaan dan pertanian. Konsentrasi klorida di danau ini meningkat dari sedikit lebih dari 5 mg pada tahun 1940-an menjadi sekitar 50-80 mg pada tahun 2021, kemungkinan besar akibat urbanisasi dan aktivitas manusia lainnya.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konduktivitas air tergantung pada penggunaan lahan. Daerah perkotaan menunjukkan mobilisasi garam yang lebih sering selama aliran badai, sedangkan daerah pertanian menunjukkan dinamika pengenceran. Faktor utama penyebab peningkatan klorida adalah hidrologi dan ukuran daerah aliran sungai, sementara urbanisasi dan industrialisasi meningkatkan konsentrasi garam.

Memahami salinisasi dan transportasi garam di danau dan sungai sangat penting untuk pengelolaan sumber daya dan pengembangan di masa depan. Salinisasi dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada sistem air yang melampaui batas ekotoksisitas. Pengetahuan tentang perilaku spasial dan temporal salinisasi air tawar memberikan wawasan penting tentang dampak klorida dan kelayakan hidup lingkungan akuatik di daerah perkotaan dan pedesaan.

 

Alatuji sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang testing dan monitoring, kami dapat memberikan solusi dan layanan monitoring suhu ruangan kualitas terbaik serta harga yang bersaing. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:

Alat Uji

  • Alamat: Jl. Raden Inten II No. 62 Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13440
  • Whatsapp : 081295957914 |081310661358 | 085719711865 | 087878670721
  • Email : sales@taharica.com | sales@alatuji.com
  • Telp : (021) 86906777 | (021) 8690 6770
Share this:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *