Pengujian Beton Dengan Universal Compression Test

Alatuji – Beton merupakan bahan konstruksi yang terdiri dari campuran semen portland, air, agregat kasar (seperti kerikil atau batu pecah), dan agregat halus (seperti pasir). Campuran ini diaduk secara menyeluruh hingga membentuk massa homogen yang dapat dicetak dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan.

Pengujian Beton Dengan Universal Compression Test

Beton adalah bahan konstruksi yang umum digunakan di seluruh dunia karena memiliki sifat-sifat yang sangat kuat dan tahan lama, serta mudah dicetak dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Beton juga dapat dihasilkan dalam berbagai kekuatan dan kualitas yang berbeda, tergantung pada jenis dan proporsi bahan yang digunakan dalam campuran.

Selain itu, beton juga relatif ekonomis dan ramah lingkungan jika dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya, karena bahan-bahannya mudah ditemukan dan dihasilkan secara massal. Oleh karena itu, beton digunakan secara luas dalam berbagai proyek konstruksi, seperti gedung bertingkat, jembatan, bendungan, dan infrastruktur lainnya.

Dalam pembuatannya, beton selalu diuji agar dapat menopang bangunan secara kuat serta bisa tahan lama. Pengujian beton dilakukan untuk mengevaluasi kualitas dan kekuatan beton dengan mengukur sifat-sifat fisik, mekanik, dan kimia dari beton tersebut. Pengujian ini penting dilakukan dalam pembangunan gedung, jembatan, dan infrastruktur lainnya yang membutuhkan beton sebagai bahan konstruksi utama.

Pengujian beton biasanya dilakukan pada sampel beton yang diambil dari lokasi konstruksi, dan dilakukan di laboratorium khusus yang dilengkapi dengan peralatan pengujian yang sesuai. Beberapa jenis pengujian beton yang umum dilakukan antara lain:

  • Pengujian kuat tekan beton: Mengukur kekuatan tekan beton pada saat tertentu dan digunakan untuk menentukan apakah beton sudah mencapai kekuatan yang cukup untuk menopang beban yang diinginkan.
  • Pengujian slump beton: Mengukur konsistensi beton, yaitu seberapa mudah beton dapat diatur sesuai kebutuhan, dan mengindikasikan kelembaban beton.
  • Pengujian berat jenis beton: Mengukur massa jenis beton yang menunjukkan beratnya beton per unit volume.
  • Pengujian permeabilitas beton: Mengukur kemampuan beton untuk menahan air dan bahan kimia yang dapat merusak beton.
  • Pengujian uji lentur beton: Mengukur kekuatan lentur beton yang diperlukan untuk menentukan daya dukung struktur beton dalam menerima beban lateral atau geser.

Hasil dari pengujian beton ini akan membantu para insinyur dan arsitek dalam menentukan jenis beton yang tepat untuk konstruksi, serta untuk memastikan bahwa beton yang digunakan telah mencapai standar keamanan dan kualitas yang diperlukan.

Untuk mempermudah pengujian beton, saat ini sudah terdapat alat pengujian yang dapat mengukur kompresi beton. Salah satunya adalah Universal Compression Testing.

Compression test atau uji tekan ini merupakan alat yang menguji ketahanan beton melalui metode kompresi. Di dalam uji tekan, perlengkapan yang disebut dengan compression platens ( digunakan sesuai dengan ukuran spesimen yang digunakan) digunakan pada bagian atas dan bawah, setelah itu spesimen akan akan ditaruh sembari alat melakukan penekanan terhadap sampel hingga sampel mengalami kerusakan.


Alat Uji

  • Alamat: Jl. Raden Inten II No. 62 Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13440
  • Whatsapp : 0813 1066 1358 | 0812 1171 0829 | 0812 9595 7914| 0852 1556 0669 | 0878 786 70721 
  • Email : sales@taharica.com | sales@alatuji.com
  • Telp : (021) 86906777 | (021) 8690 6770
Share this:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *