Mesin Uji Universal (UTM) merupakan perangkat krusial yang digunakan untuk melakukan pengujian terhadap berbagai sifat mekanik material. Meskipun UTM dikenal luas, akurasi dalam mengukur sifat mekanik suatu bahan tetap menjadi perhatian bagi banyak pihak.. Artikel ini akan mengulas faktor-faktor yang memengaruhi akurasi UTM, standar internasional yang digunakan, dan bagaimana memastikan hasil pengujian tetap konsisten dan valid.
Table of Contents
ToggleApa Itu UTM dan Mengapa Akurasinya Penting?
Universal Testing Machine (UTM) merupakan alat yang berfungsi untuk melakukan pengujian gaya tarik, tekan, lentur, hingga gaya geser pada beragam jenis bahan. Tingkat akurasi dari UTM sangat krusial karena data hasil pengujian berperan dalam:
Menentukan kualitas dan ketahanan material
Menyesuaikan desain teknik dan manufaktur
Memenuhi persyaratan standar internasional (ASTM, ISO, JIS, dll)
Bayangkan jika alat ini tidak akurat—maka seluruh proses produksi dan keselamatan produk bisa terganggu.
Faktor yang Mempengaruhi Akurasi UTM
Beberapa faktor utama yang menentukan seberapa akuratkah UTM dalam pengujian adalah:
1. Kalibrasi Mesin
Kalibrasi secara berkala sangat penting. UTM yang tidak dikalibrasi sesuai standar akan menghasilkan data yang melenceng. Kalibrasi biasanya dilakukan dengan menggunakan load cell bersertifikat dari badan akreditasi nasional atau internasional. Mesin yang tidak dikalibrasi akan menghasilkan pembacaan yang menyimpang dan menyesatkan.
2. Jenis Load Cell
Load cell adalah komponen utama untuk mengukur gaya. Load cell berkualitas tinggi dengan sensitivitas tinggi akan memberikan hasil yang jauh lebih akurat dibandingkan dengan load cell murah atau tidak tersertifikasi.
3. Lingkungan Pengujian
Faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan getaran dapat memengaruhi hasil pengujian. UTM sebaiknya digunakan di ruangan ber-AC dan minim getaran untuk menjaga stabilitas pembacaan. Getaran dari mesin industri lain bisa memengaruhi sensor jika tidak dikontrol.
4. Operator dan Metode Pengujian
Operator yang kurang terlatih atau metode uji yang tidak sesuai standar juga dapat menyebabkan kesalahan pembacaan. Pelatihan operator dan penerapan SOP yang ketat sangat disarankan. Pelatihan teknis dan panduan uji berdasarkan standar internasional menjadi sangat penting.
Baca juga: https://taharica.co.id/manfaat-dalam-menggunakan-utm/
Standar Internasional yang Mengatur Akurasi UTM
Akurasi UTM tidak hanya bersifat subjektif, tetapi juga diatur oleh standar internasional, seperti:
ASTM E4 – Merupakan standar prosedur yang digunakan untuk memverifikasi keakuratan gaya pada mesin uji material.
ISO 7500-1 – Adalah standar yang digunakan untuk mengevaluasi dan memverifikasi kinerja mesin uji satu arah (uniaxial) dalam pengujian material.
JIS B7721 – Merupakan standar dari Jepang yang mengatur prosedur dan persyaratan dalam melakukan uji tarik terhadap material.
Semua standar tersebut menetapkan batas toleransi akurasi pengukuran, seperti ±1% atau ±0.5%, tergantung pada kelas mesin dan aplikasinya. UTM kelas premium di industri medis dan kedirgantaraan dapat memiliki akurasi setinggi ±0.25%.
Bagaimana Menilai Akurasi UTM ?
Untuk mengevaluasi seberapa tepat kinerja UTM, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini:
Lakukan kalibrasi tahunan oleh teknisi atau lembaga kalibrasi yang tersertifikasi
Bandingkan hasil uji dengan material uji standar (reference materials)
Periksa sertifikat kalibrasi, apakah masih aktif dan belum kedaluwarsa
Gunakan perangkat lunak atau sistem akuisisi data yang telah tersertifikasi dan diperbarui
Akurasi UTM di Berbagai Industri
Berikut ini contoh kebutuhan akurasi UTM berdasarkan industri:
Industri | Kebutuhan Akurasi |
Otomotif | Tinggi (±0.5%) |
Konstruksi | Sedang (±1%) |
Medis | Sangat tinggi (±0.25%) |
Pendidikan | Relatif fleksibel (±1–2%) |
Setiap bidang industri memiliki batas toleransi yang bervariasi, tergantung pada tingkat risiko penggunaannya. Di sektor kesehatan dan penerbangan, bahkan kesalahan kecil dapat menimbulkan konsekuensi serius. Oleh karena itu, standar akurasi lebih ketat diberlakukan di sana.
Tips Menjaga Akurasi UTM Tetap Optimal
Lakukan pemeliharaan rutin (preventive maintenance)
Selalu gunakan komponen asli dari produsen
Dokumentasikan semua proses uji dan hasilnya secara digital
Evaluasi dan bandingkan hasil secara periodik
Ikuti pelatihan terbaru untuk operator dan teknisi laboratorium
Kesimpulan
UTM bisa sangat akurat, bahkan hingga ±0.25%, asalkan dikalibrasi secara berkala, dioperasikan dengan benar, dan sesuai standar internasional. Tanpa prosedur yang tepat, akurasi UTM bisa turun dan menyebabkan data uji yang tidak dapat diandalkan.
Jadi, saat Anda bertanya “Seberapa akuratkah UTM?”, jawabannya sangat tergantung pada perawatan, kalibrasi, dan penggunaannya. Pastikan UTM Anda memenuhi standar agar hasil uji bisa dijadikan dasar yang valid untuk evaluasi dan pengambilan keputusan teknik.
Dengan menjaga akurasi, UTM dapat diandalkan sebagai alat untuk mengevaluasi kualitas material, memvalidasi desain teknik, dan menjaga standar keselamatan produk. Jadi, saat Anda bertanya “Seberapa akuratkah UTM?”, jawabannya sangat tergantung pada perawatan, kalibrasi, metode pengujian, dan kompetensi operator. Pastikan semua prosedur dilakukan secara profesional agar hasil uji benar-benar dapat menjadi dasar pengambilan keputusan teknik yang tepat.