Deskripsi
Penguji Bursting Diaphram Tekstil
PENGANTAR
Tekstil Diaphram Bursting Tester, juga sebagai sejenis peralatan pengujian tekstil,; gaya multidirectional yang dihasilkan oleh tekanan hidrostatik diterapkan pada kain untuk memeriksa kekuatan kain itu, fenomena ini disebut pengujian kekuatan meledak. Tester Meledak Diafrag Otomatis Otomatis dirancang khusus untuk melakukan pengujian kekuatan ledakan kain kitted, dengan kontrol pneumatik. Ini juga dapat digunakan untuk papan kulit, kertas & kartu dll.
Smith Barney Inc. sekarang dapat menawarkan mesin yang secara teknis canggih yang mudah digunakan dan murah untuk dimiliki.
PEMAKAIAN
Tekstil Diaphram Bursting Tester Untuk menentukan kekuatan ledakan dan distensi pada ledakan kain tenun dan rajutan serta tekstil teknis, bukan tenunan, kain terikat, plastik, kulit (buatan dan alami) dan karton.
STANDAR PENGUJIAN
ASTM D 3786 Metode Uji Standar untuk Kekuatan Ledakan Hidraulik dari Kain Tekstil
Metode Penguji Kekuatan Meledak Diafragma
BS 4768 Penentuan Kekuatan Meledak dan Distensi Meledak
ISO 13938-1 Tekstil – Sifat ledakan kain, Metode hidraulik untuk menentukan kekuatan ledakan dan distensi ledakan
Kertas ISO 2758 – Penentuan kekuatan ledakan
Papan ISO 2759 – Penentuan kekuatan ledakan
ISO 3303 Karet – atau kain berlapis plastik – Penentuan kekuatan ledakan – Metode hidraulik
WSP 030.1.R3 (12), BS 3424 (PT6), ERT 80-4-20, EN 12332-2, IWS TM 29, ASTM D751, JIS L-1018
PROSEDUR PENGETESAN
Tekstil Burst Tester dirancang untuk mengukur kekuatan ledakan bahan kain yang mengalami peningkatan tekanan hidrostatik. Tekanan ini diterapkan ke daerah melingkar dari spesimen melalui diafragma elastis. Spesimen dipegang kuat di sekitar tepi wilayah melingkar ini dengan alat penjepit pneumatik. Ketika tekanan diberikan, spesimen berubah bentuk bersama dengan diafragma. Kekuatan ledakan sesuai dengan tekanan maksimum yang didukung oleh spesimen sebelum kegagalan. Identik, pada prinsip uji tarik multi-arah, Metode Ledakan Bola untuk Kain, peralatan pengujian tekstil ini tidak bergantung pada arah pemotongan sampel (mesin atau silang) karena kegagalan secara alami terjadi pada arah resistansi terkecil.
Prosedur:
Sampel kain dijepit di atas diafragma karet.
Tekanan dalam fluida meningkat sedemikian rupa sehingga spesimen meledak dalam waktu 20 ± 3 detik. (P1).
Ketinggian (ekstensi) diafragma dicatat.
Tes lain dilakukan tanpa spesimen.
Tekanan untuk melakukan ini dicatat dan kemudian dikurangi dari pembacaan sebelumnya.
(P1 – P2) adalah kekuatan ledakan spesimen yang sebenarnya.
Ulasan
Belum ada ulasan.