alatuji.co.id – AQMS Analyzer atau Air Quality Monitoring System adalah sistem pemantauan kualitas udara otomatis yang dilengkapi dengan berbagai sensor untuk mendeteksi konsentrasi polutan gas dan partikel di udara. Alat ini bekerja secara kontinu dengan sensor presisi tinggi untuk membaca konsentrasi gas berbahaya seperti O₃ (ozon), SO₂ (sulfur dioksida), NOₓ (nitrogen oksida), dan CO (karbon monoksida). Dengan data real-time, industri dapat segera mengetahui kondisi udara di area operasional. Teknologi ini memungkinkan Anda untuk:
Mencegah Dampak Negatif Lingkungan
Memonitor emisi dari cerobong asap pabrik.
Mengukur kadar polutan seperti SO₂, NOx, CO, O₃, dan partikulat (PM10, PM2.5).
Menyediakan data real-time yang dapat digunakan sebagai laporan kepada pemerintah maupun bahan evaluasi internal.
Jenis-Jenis AQMS Analyzer dan Fungsinya
Zero Air Generator
Alat ini menghasilkan udara ultra-murni tanpa polutan (zero air) yang digunakan untuk kalibrasi nol (zero point) pada sistem monitor analitik. Dilengkapi dengan sistem filter partikel, Zero Air Generator memastikan bahwa data dari analyzer lain selalu akurat dan bebas dari gangguan. Terdiri dari sistem kompresi dan pendinginan udara, sistem penghilangan uap, scrubber penghilang polutan gas, serta filter partikel.
Multi Point Calibrator
AQMS Multi Point Calibrator adalah dynamic dilution calibrator yang menggunakan dua pengontrol aliran massa untuk melakukan kalibrasi otomatis zero/nol dan span/rentang dengan hingga empat sumber gas standar berbeda, sehingga instrumen bisa dicek terhadap berbagai polutan udara (misalnya O₃, CO, SO₂, NOx).
Ozone (O₃) AQMS Analyzer
AQMS Ozone (O₃) Analyzer adalah analyzer ozon yang dirancang untuk mengukur konsentrasi kadar ozon ambient di udara. Alat ini memakai teknologi UV photometric absorption, yaitu metode yang mendeteksi ozon dengan menyerap cahaya ultraviolet.
Sulfur Dioxide (SO₂) Analyzer
AQMS Sulfur Dioxide (SO₂) Analyzer mengukur konsentrasi sulfur dioksida (SO₂) di udara dengan presisi tinggi menggunakan teknologi UV fluorescence dan photomultiplier tube (PMT).
Proses pengukuran dimulai dengan sampel udara yang disinari sinar UV di dalam chamber khusus kemudian cahaya fluoresen SO₂ ditangkap oleh PMT
Penerapan AQMS Analyzer di Industri
Industri Pembangkit Listrik
Pembangkit listrik yang menggunakan batubara, minyak, atau gas alam menghasilkan emisi gas buang dalam jumlah besar, seperti NOx, SO₂, CO, dan O₃ sekunder. Emisi ini perlu dipantau agar tidak mencemari lingkungan dan tetap sesuai dengan regulasi.
Di industri pembangkit listrik, emisi gas buang dipantau dengan analyzer NOx untuk gas hasil pembakaran turbin/generator, serta analyzer SO₂ untuk kadar sulfur dioksida dari batubara.
Serta analyzer CO yang memastikan kadar karbon monoksida tetap berada di bawah standar lingkungan yang berlaku.
Industri Minyak & Gas (Oil and Gas)
Proses produksi, hingga pengolahan (kilang) migas menghasilkan berbagai emisi gas buangan, terutama NOx, SO₂, dan CO. Gas ini perlu dikontrol karena berdampak pada kesehatan pekerja dan lingkungan sekitar.
Dalam pengendalian kualitas udara, analyzer NOx digunakan untuk memantau emisi yang muncul dari flare gas dan proses pembakaran, analyzer SO₂ berperan dalam mengontrol emisi sulfur. Sedangkan analyzer CO membantu menjaga keamanan area kerja dengan mendeteksi kadar karbon monoksida yang berbahaya.
Industri Manufaktur & Kimia
Proses produksi di pabrik kimia, pupuk, maupun pengolahan logam menghasilkan emisi gas yang terbentuk akibat reaksi kimia di udara. Pemantauan gas ini penting agar operasional tetap aman dan sesuai regulasi lingkungan. Dalam industri, alat pemantau kualitas udara berfungsi mengukur NOx dari proses pembakaran, mendeteksi ozon (O₃) di pabrik kimia, memantau kebocoran karbon monoksida (CO), dan memastikan kadar sulfur dioksida (SO₂) tetap sesuai ambang batas.
Butuh Konsultasi AQMS Analyzer? Tim Kami Siap Membantu:
Whatsapp : 0813-1066-1358 (Mrs. Eki)
Email : sales@taharica.com
