Audit energi adalah proses peninjauan sistematis dan terstruktur terhadap penggunaan energi di suatu bangunan perusahaan atau organisasi. Tujuan adanya audit energi adalah untuk mengidentifikasi serta mencari solusi untuk mengurangi penggunaan energi yang tidak efisien dengan tujuan meningkatkan efisiensi energi yang berdampak pada pengurangan biaya energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Audit energi juga dapat membantu perusahaan atau organisasi mengikuti standar industri yang telah ditetapkan, serta memenuhi persyaratan regulasi dan kebijakan pemerintah yang berlaku dalam penghematan energi.
Audit energi dapat dilakukan pada berbagai jenis perusahaan atau organisasi, termasuk pabrik, kantor, gedung-gedung, fasilitas penyimpanan, dan fasilitas publik lainnya. Audit energi dapat meliputi peninjauan terhadap penggunaan sumber energi seperti listrik, gas, dan bahan bakar fosil, serta penggunaan sumber energi alternatif seperti energi surya atau angin.
Selain itu, audit energi juga dapat meliputi peninjauan terhadap sistem distribusi energi, peralatan dan mesin, serta praktik-praktik manajemen energi yang ada di perusahaan atau organisasi tersebut.
Audit energi biasanya dilakukan oleh tim audit yang terdiri dari ahli energi atau profesional yang memiliki keahlian dalam bidang ini. Tim audit akan melakukan pengukuran dan pemantauan terhadap penggunaan energi, serta menganalisis data yang diperoleh untuk mengidentifikasi area-area yang dapat ditingkatkan efisiensi energi.
Setelah audit selesai, tim audit akan menyusun laporan yang mencakup rekomendasi-rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi biaya energi. Laporan tersebut biasanya akan disajikan kepada pimpinan perusahaan atau organisasi yang bersangkutan untuk ditindaklanjuti.
Dalam audit energi, data logger dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang penggunaan energi di suatu perusahaan atau organisasi. Data Logger dihubungkan ke sistem distribusi energi atau peralatan dan mesin yang menggunakan energi, sehingga dapat mengukur dan mencatat data tentang jumlah energi yang digunakan, serta waktu dan durasi penggunaan energi.
Data yang dihasilkan oleh data logger dapat digunakan untuk menganalisis pola penggunaan energi di perusahaan atau organisasi tersebut, serta untuk mengidentifikasi area-area yang dapat ditingkatkan efisiensi energi.
Data logger juga dapat digunakan untuk mengukur konsumsi energi di ruangan-ruangan atau area tertentu di perusahaan atau organisasi, sehingga dapat mengetahui bagian-bagian yang menggunakan energi secara efisien dan yang tidak efisien.
Seperti State Data Logger HOBO UX90-001 yang dapat mencatat perubahan keadaan, pulsa elektronik dan penutupan kontak mekanis atau listrik, Data logger ini sangat ideal untuk memantau konsumsi energi, operasi peralatan mekanis, dan aliran air dan gas sehingga cocok untuk audit energi pada bangunan atau gedung di perusahaan atau organisasi.
State Data Logger HOBO UX90-001 tersedia dalam model memori 128 KB standar (UX90-001) yang mampu melakukan 84.650 pengukuran dan versi memori 512KB yang diperbesar (UX90-001M) sehingga mampu melakukan lebih dari 346.795 pengukuran.
Untuk informasi produk secara detail, jangan sungkan untuk menghubungi kami melalui:
2 Thoughts on “Audit Energi Untuk Penghematan Energi Dengan Data Logger”