Mengenal Alat Uji Pengikat Bond Testing Machine

Uji perekat digunakan dalam menentukan kemampuan perekat untuk tetap bersentuhan dengan permukaan atau bahan saat berada di bawah tekanan atau kemampuan perekat untuk menyatukan dua bahan saat diberi tekanan.

Perekat diuji setelah digunakan dan dibiarkan mengering dengan menerapkan gaya langsung ke perekat kemudian perekat diujikan dengan cara melepaskannya dari bahan atau dengan mencoba memisahkan bahan yang telah dihubungkan satu sama lain dengan perekat. Kekuatan pengujian akan meningkat secara terus-menerus atau tetap konstan sampai perekat tersebut lepas.

Mengenal Alat Uji Pengikat Bond Testing Machine

Tujuan Pengujian Perekatan:

Tes perekat menentukan kekuatan ikatan perekat. Kekuatan ikatan suatu bahan dapat dianggap sebagai “kelengketan” secara keseluruhan dan akan bergantung pada jenis regangan yang dialami oleh perekat dan suhu saat pengujian dijalankan.

Kekuatan ini juga akan tergantung pada arah gaya yang diterapkan pada ikatan. Sebagai contoh, suatu ikatan mungkin memerlukan lebih banyak gaya untuk putus dalam gaya geser daripada dalam gaya tarik langsung. Pengujian Perekat dilakukan dengan Alat Uji Perekat Bond Testing Machine.

Jenis-Jenis Pengujian Perekatan:

Ada banyak jenis pengujian ikatan yang berbeda, tetapi yang paling umum dilakukan adalah pengujian tarik, geser, dan kupas dengan pengujian torsional, impak, dan tarik yang lebih jarang dilakukan. Setiap uji ikatan digunakan untuk menentukan kekuatan ikatan perekat dalam arah tertentu atau di bawah jenis regangan tertentu.

Hampir semua Uji Perekat akan mengambil salah satu dari dua bentuk. Perekat akan diterapkan pada permukaan bahan sebagai jenis pelapis dan kekuatan ikatan perekat ditentukan dari kemampuannya untuk tetap bersentuhan dengan bahan saat berada di bawah tekanan atau perekat diterapkan antara dua substrat kaku dan substratnya.

Kekuatan ikatan ditentukan sebagai kemampuannya untuk menahan dua substrat bersama-sama saat berada di bawah tekanan.

Jenis Material Yang Diujikan:

Umumnya uji ikatan dilakukan pada perekat; namun perekat ini dapat terdiri dari berbagai macam bahan atau dalam beberapa bentuk. Jenis perekat yang lebih populer yang menjalani pengujian ikatan terdiri dari polimer, komposit, nat, mortar, dan lem.

Perekat ini dapat diterapkan untuk semua jenis bahan tetapi sering diuji ketika melekat pada logam, plastik, keramik, kayu dan bahan gigi (misalnya dentin dan enamel). Perekat umumnya diuji dengan Bond Testing Machine dengan cara direkatkan di antara dua substrat yang kaku, tetapi juga dapat diuji bila diterapkan sebagai pelapis atau sebagai bahan pengikat antara pelapis fleksibel dan substrat kaku.

Share this:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *