Angin merupakan salah satu fenomena alam yang hanya dapat dirasakan oleh manusia. Manusia dapat merasakan angin melalui hembusan angin yang mengenai kulit. Namun, saat ini fenomena angin dapat dilihat melalui visualisasi oleh komputer. Salah satunya adalah dengan alat Wind Rose (Mawar Angin).

Wind Rose adalah sebuah alat yang dapat memberikan gambaran informasi kecepatan dan arah angin di suatu lokasi yang ditetapkan. Wind Rose digambarkan dengan format melingkar yang berisikan frekuensi hembusan angin dari arah tertentu. Panjang setiap mahkota yang terisi menunjukkan level frekuensi angin dari arah tersebut dengan bagian tengah yang memiliki nilai nol dan terus meningkat hingga tepi frekuensi lingkaran.

Setiap tingkatan lingkaran mewakili frekuensi yang berbeda. Semakin keluar bagian lingkaran yang terisi, maka semakin tinggi frekuensi angin yang muncul. Pada angin yang terdeteksi, masing-masing plot angin dipecah menjadi tingkatan warna yang menunjukkan rentang kecepatan angin.

Penunjuk arah Wind Rose atau Mawar Angin biasanya menggunakan 16 arah mata angin, meskipun arah mata anginnya dapat dibagi lagi menjadi 32 arah. Dalam pengukuran sudut, bagian utara disesuaikan dengan 0 ° / 360 °, timur 90 °, selatan 180 ° dan Barat 270 °.

Wind Rose diimplementasikan untuk memberikan informasi kecepatan dan arah angin kepada Air Traffic Controller untuk menentukan waktu dan posisi yang tepat dalam menerbangkan dan mendaratkan pesawat di landasan pacu. Selain itu, mawar angin ini juga digunakan bersamaan dengan weather station untuk monitoring cuaca atau angin yang ada di sekitar bandara dengan tujuan agar pesawat dapat mendarat atau terbang dengan arah serta kecepatan angin yang tepat dan aman.

 

Share this:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *