Pengaplikasian Viscometer Dalam Industri Makanan & Minuman

Kita hidup di planet Bumi yang sebagian besar diisi oleh air dan cairan. Air dan cairan di planet ini memiliki kekentalan yang berbeda dan dapat diukur dengan alat yang bernama Viscometer. Viscometer (juga disebut Viskometer Viscosity) adalah alat yang digunakan untuk mengukur viskositas fluida atau kekentalan suatu cairan.

Pengaplikasian Viscometer Dalam Industri Makanan & Minuman

Secara umum, baik cairan tetap diam dan benda bergerak melalui corong aliran, atau objek diam dan bergerak yang dapat dilewati oleh cairan. Hambatan yang disebabkan oleh gerakan cairan dan permukaan adalah ukuran viskositasnya. Viscometer biasa digunakan dalam pembuatan makanan dan minuman.

Dalam proses pembuatan makanan. banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas dan stabilitas hasil akhir pembuatan makanan dan viskositas merupakan salah satu faktor berpengaruh selama proses pembuatan makanan. Viskositas merupakan parameter kunci dalam mengoptimalkan aliran cairan, dimensi pompa, saluran pipa, konsumsi energi, pengurangan limbah dan pengendalian kualitas produk akhir.

Viscometer juga digunakan dalam pembentukan formula atau resep produk makanan. Contohnya produk roti, di mana bahan-bahan roti yaitu, tepung, air, lemak, udara dicampur menjadi adonan. Untuk mempertahankan bentukan adonan yang berkualitas dan menahan udara selama pengadukan dan pemanggangan, maka di dalam mesin adukan harus memiliki viskositas yang cukup. Prinsip yang sama berlaku untuk pembuatan busa, emulsi dan suspensi koloid seperti dalam saus, sup, custard dan sebagainya.

Pengaplikasian Viscometer Dalam Industri Makanan & Minuman

Selain dalam proses pembuatan, viscometer juga digunakan untuk mengontrol produk akhir, penentuan viskositas adalah metode standar untuk memvalidasi kualitas dan memastikan produk makanan yang telah dibuat memenuhi standar dan kualitas makanan yang telah ditetapkan.

Share this:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *