Anggrek adalah adalah salah satu tanaman yang digemari oleh banyak orang. Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang paling banyak diekspor di Indonesia. Dalam budidaya anggrek, pemantauan keadaan tanaman adalah hal yang penting. Parameter – parameter yang perlu dipantau antara lain : kelembaban, suhu, dan intensitas cahaya. Parameter – parameter tersebut sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Tanaman dapat tumbuh dengan baik jika kelembaban, suhu, intensitas cahaya terpenuhi dengan baik. Kelembaban anggrek yang baik berkisar antara 60 – 80 %. Kelembaban tidak boleh terlalu tinggi saat malam hari dan tidak boleh terlalu rendah saat siang hari.Selain kelembaban, suhu tempat menanam anggrek juga harus terjaga. Suhu yang ideal untuk anggrek adalah : suhu siang antara 27 – 30 derajat celcius dan suhu malam antara 21 – 24 derajat celcius. Berdasarkan permasalahan tersebut, dirancanglah Sistem Monitoring Kelembaban, Suhu, Intensitas Cahaya pada Tanaman Anggrek menggunakan ESP8266 dan Arduino Nano. Dalam perancangan ini, hasil bacaan sensor akan ditampilkan dalam bentuk grafik dan Chart pada IoT Thingsboard. Untuk mebaca kelembaban, suhu,intensitas cahaya digunakan beberapa sensor yaitu : LDR, Soil Sensor dan DHT-11. Dari hasil implementasi dan pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem ini dapat menampilkan seluruh hasil bacaan sensor, dan menjalankan sistem otomatis secara baik. Rata – rata delay ekseskusi adalah 0,622 detik dan delay pengiriman 1.468 detik.

Sektor Pertanian juga merupakan salah satu penyumbang pdb terbesar di Indonesia. Menurut data BPS, sektor pertanian merupakan penyumbang ekonomi nasional nomor dua terbanyak setelah sektor industri pengolahan. Hal ini berarti sektor pertanian menjadi salah satu sektor usaha yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Pertanian adalah salah satu mata pencaharian utama di Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 4608 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Indonesia. Menurut data BPS pada tahun 2016, penduduk Indonesia yang bekerja dibidang pertanian berjumlah 38,29 juta orang (BPS, 2016). Indonesia harus mempunyai terbosan – terobosan yang dapat meningkatakan kualitas dan kuantitas hasil pertaniannya.

Sumber: Google Image

Di Luar negeri, sektor pertanian sudah banyak menerapkan teknologi sehingga dapat meningkatkan hasil produksi pertaniannya. Dengan menerapkan teknologi Indonesia dapat mewujudkan swasembada pangan. Dengan memanfaatkan teknologi pekerjaan akan lebih mudah dan efisien. Sensor adalah salah satu teknologi yang sering digunakan saat ini . Dengan menggunakan sensor, seseorang tidak perlu memasukkan inputan secara manual karena hasil baca sensor dapat dijadikan sebagai nilai inputan.

Untuk meningkatkan produksi dalam bidang pertanian seperti budidaya jamur tiram, bidang peternakan seperti peternakan ayam broiler, rumah kaca atau bidang lainnya yang terkait dengan suhu, kelembaban dan intenstas cahaya, tentunya memerlukan data yang akurat serta real time agar penanganan kontrol terhadap suhu, kelembaban dan cahaya dapat segera dilakukan sehingga produksi tidak terganggu.

Lalu, bagaimana cara mengetahui data suhu dan intensitas cahaya matahari? Solusinya adalah dengan menggunakan alat monitoring suhu dan intensitas cahaya. Biasanya perkebunan di Eropa memiliki alat untuk memonitoring suhu dan intensitas cahaya untuk meningkatkan produksi dalam bidang pertanian.

Alat monitoring suhu atau dikenal dengan nama Weather Station adalah alat untuk memonitor cuaca atau suhu baik dari segi kelembaban, suhu, kecepatan angin, intensitas cahay dan masih banyak lagi. Weather station di gunakan sudah sejak dahulu dan kini weather station sudah berkembang menjadi lebih modern. Jika dahulu hanya menggunakan alat manual kini sudah menggunakan sensor atau bisa disebut dengan nama Automatic Weather Station.

Pada bagian perancangan perangkat keras secara keseluruhan membuat rangkaian mulai dari rangkaian sensor suhu dan kelembaban udara, sensor cahaya, sensor kelembaban tanah, rangkaian pengiriman data, dan rangkaian otomatisasi. Perancangan sistem secara keseluruhan dapat dilihat gambar di bawah.

HOBO U30 di gunakan untuk mendata suhu dan intensitas cahaya secara real-time

Fitur:

  • Semua elektronik ditempatkan di dalam kandang yang tahan cuaca ganda, tahan-rusak
  • Pengaturannya cepat dan mudah dengan sensor plug-and-play
  • Pembongkaran data cepat melalui USB
  • Input analog opsional dengan eksitasi sensor
  • Termasuk relai yang dapat diaktifkan pada kondisi alarm yang ditentukan pengguna
Smart Sensor Temperature

Fitur:

  • Smart Sensor
  • Bekerja dengan semua penebang yang menerima input Sensor Cerdas
  • Secara otomatis mengkomunikasikan data konfigurasi ke logger
Smart Sensor Solar Radiation

Fitur:

  • Rentang pengukuran 0 hingga 1280 W / m2 pada rentang spektral 300 hingga 1100 nm
  • Sensor pintar plug-n-play
  • Kompatibel dengan penebang keluarga H21, H22, dan U30

Kami alatuji siap supplai weather station HOBO dengan harga paling murah di Indonesia. Kami adalah distributor tunggal di Indonesia dengan jaminan keaslian produk dan after sales yang baik.

Sumber Jurnal: file:///C:/Users/fariz/Downloads/3021-1-19726-1-10-20180514.pdf

Share this:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *