Karena perubahan iklim, cuaca ekstrim saat ini sekarang menjadi penyebab utama terjadinya bencana dan kematian yang diakibatkan cuaca panas berlebih atau banjir karena hujan terus-menerus.
Pada dasarnya, daerah perkotaan merupakan pulau panas yang mengalami kenaikan suhu lebih tinggi daripada daerah terpencil. Suhu siang hari di perkotaan bisa naik hingga 5°C lebih tinggi dan suhu pada malam hari naik hingga 3°C lebih tinggi daripada daerah terpencil.
Untuk lebih memahami peran ruang terbuka hijau (termasuk taman, lahan basah, dan padang rumput) dalam membantu mendinginkan daerah perkotaan, Natural Areas Conservancy (NAC), lembaga nonprofit terkemuka di New York City yang berdedikasi dalam membantu dan merawat 20.000 hektar lahan kota, baru-baru ini melakukan studi penelitian yang melibatkan 12 kota di Jaringan Hutan atau ruang terbuka hijau di Kota.
Setelah meneliti opsi pemantauan suhu yang akan digunakan dalam penelitian ini, wakil direktur NAC menghubungi pakar HOBO Data Logger dari Onset untuk mendapatkan solusi yang terjangkau dan andal yang tahan terhadap kondisi lingkungan outdoor dan cuaca ekstrim.
Salah satu ahli HOBO Data Logger dari Onset merekomendasikan Data Logger dengan Sensor Suhu Eksternal HOBO MX2304 yang ringkas dan tahan cuaca, data logger berkemampuan Bluetooth ini memungkinkan pengguna mengunduh data tanpa kabel ke perangkat smartphone atau laptop Windows yang menjalankan aplikasi HOBOconnect gratis dengan jangkauan jarak hingga 30 meter dari data logger.
Dengan fitur wirelessnya, instalasi data logger dapat dilakukan di lokasi yang sulit dijangkau, seperti pohon dan pengguna tidak harus mendekati data logger untuk mengakses data. Data logger juga dilengkapi dengan perisai Radiasi Surya RS3-B untuk melindungi sensor dari paparan sinar matahari.
NAC memasang sensor di perisai setelah menerima HOBO Data Logger MX2304 dan perisai radiasi, mensetting data logger untuk mengukur dan merekam suhu pada interval 5 menit dan mengirimkan sembilan paket data logger dan perisai ke 12 Jaringan Hutan di Kota lokasi yang berpartisipasi dalam penelitian ini.
Bersama dengan peralatan pemantauan, NAC memberikan protokol tertulis kepada setiap kota yang menjelaskan cara memasang sensor di pohon pada ketinggian 2 hingga 3 meter, cara mengunduh aplikasi HOBOconnect ke perangkat smartphone atau laptop serta cara mengupload data ke HOBOlink, platform perangkat lunak berbasis cloud dari Onset.
Sejak data logger pertama kali digunakan pada awal Juni, sinkronisasi data bulanan telah dilakukan dan akan berlanjut hingga awal musim gugur. Dan dengan staf Forests in Cities Network mengunduh data tanpa kabel dari data logger yang ditempatkan di kota masing-masing dan mengunggah data ke HOBOlink di cloud, NAC dapat dengan mudah mengelola dan menganalisis data suhu dari seluruh area penelitian.
Tim peneliti NAC mengantisipasi bahwa data suhu ini akan menunjukkan manfaat ruang terbuka hijau di daerah perkotaan khususnya dalam mendinginkan kenaikan suhu yang disebabkan oleh perubahan iklim.